Generasinusa.com: Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Simalungun gelar Parapatan (Musyawarah) Cabang untuk mengusulkan calon Ketua Dewan Pertimbangan Cabang dan Ketua Pengurus Cabang Periode 2025-2030, di Aula Kantor Desa Dolok Sinumbah, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Selasa (16/9/2025).
Acara tersebut digelar sesuai dengan aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PSHT Pusat guna mendukung serta mentransformasi program pusat hingga kedaerah.
Kegiatan dilakukan secara offline juga online, sehingga peserta yang tidak dapat hadir dapat mengikuti rangkaian acara melalui daring dari kediaman masing-masing.
Sebelumnya, pengurus periode 2018-2023 dan perpanjangan 2024 dibawah kepengurusan Muhammad Rijal, SH telah menyelesaikan segala program PSHT dengan Laporan Pertanggung Jawaban yang disampaikan. Beberapa program tercapai dan ada juga beberapa program masih belum maksimal.
Program tersebut diharapkan dapat dilanjutkan oleh pengurus baru periode 2025-2030 nantinya. Kata Ketua Panitia Julham Efendi Piliang disela acara.
"Dari LPJ yang sampaikan oleh pengurus demisioner banyak program yang sudah berjalan dan beberapa menjadi tanggung jawab pengurus baru nantinya. Dalam parapatan Cabang ini sesuai AD/RT peserta hanya mengusulkan nama calon Ketua Dewan Pertimbangan Cabang dan Ketua Pengurus Cabang, untuk memutuskan siapa terpilih itu wewenang Majelis Luhur Pusat. Itu aturan PSHT",jelas Julham.
Rangkaian acara dimulai dengan pembahasan Tata tertib, kemudian pembekalan "Budi Luhur, Tahu Benar dan Salah" kemudian pengusulan nama calon.
Masuk menjadi bursa calon yang diusulkan adalah Calon Ketua Dewan Pertimbangan Cabang H. Suratno, Jhonter Rajagukguk, Pranoto Muso, kemudian untuk calon ketua Cabang Muhammad Rijal Panjaitan, Rudi Samosir dan Julham E Piliang.
Menurut pimpinan sidang sebagai pemegang mandat pengurus hingga keluar penetapan Ketua serta Surat Keputusan (SK), Jhonter Rajagukguk bahwa nama tersebut diajukan dalam beberapa hari ini ke Pimpinan Pusat PSHT Indonesia dan ditetapkan siapa menjadi pimpinan periode 2025-2030.
"Usai itu nanti kembali kepada kita SK dan kita lakukan pengukuhan atau pelantikan pengurus yang baru, sehingga organisasi PSHT kembali berjalan seperti semula", kata Jhonter. (R1/red)
