Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan Isu Strategis di Ruang Digital, (14/7/2025), di Jakarta. Rapat yang diinisiasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Pertemuan ini menyoroti meningkatnya dinamika opini publik di ruang digital, terutama terkait isu Papua yang kembali mencuat di berbagai platform digital nasional maupun internasional. Sejak Maret 2025, sejumlah konten luar negeri memuat narasi sensitif terkait Papua yang dinilai dapat membentuk persepsi global yang tidak utuh terhadap kondisi sosial-politik Indonesia.
Asisten Deputi Koordinasi Media, Komunikasi, dan Informasi, Novan Ivanhoe Saleh, menegaskan perlunya strategi komunikasi terpadu untuk merespons narasi global tersebut. Menurutnya, isu Papua kini telah melampaui konteks lokal dan menjadi bagian dari perdebatan internasional yang memengaruhi citra Indonesia di mata dunia.
“Narasi dibentuk dan dipertentangkan di ruang digital global oleh beragam aktor. Diperlukan strategi bersama untuk menjaga keseimbangan informasi dan memastikan posisi Indonesia dipahami secara proporsional,” ujarnya.
Peserta rapat juga menyoroti penyebaran konten bermuatan konflik dan HAM yang sering disertai visual manipulatif dan framing menyudutkan negara. Sejumlah media, baik lokal maupun asing, turut dinilai membentuk opini publik global terhadap isu-isu tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Kemenko Polkam berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas informasi di ruang digital serta memperkuat posisi Indonesia melalui komunikasi publik yang solid dan adaptif.