GenerasiNusa.com - Tanjab Timur
Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) Dasar Negeri 28/x Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi di sorot. Selasa 11 Maret 2025 Dana Bantuan Operasional Sekolah(Bos) yang di kucurkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan(Kemendikbud )guna Untuk membantu sekolah sekolah yang ada di seluruh tanah air Indonesia agar dapat di gunakan sebaik mungkin, demi kelancaran belajar untuk siswa siswi agar menjadi lebih baik .
Tetapi sangat di sayangkan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) sekolah dasar negeri 28/x Kecamatan Berbak yang di duga di salah gunakan oleh mantan kepala sekolah yang bernama Suharja.S. Pd. tidak tepat sasaran seperti apa yang di harapkan oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan(Kemendikbud)
Pasalnya di duga sebagian Dana bantuan sekolah tersebut di gunakan oleh kepala sekolah untuk iyuran siluman sebesar Rp.3,5juta rupiah yang sampai saat ini tidak di ketahui siapa penerima nya.
Pada saat di jumpai di ruang kerja untuk di mintai keterangan nya. Dwi Joko. selaku calon kepala sekolah baru yang bakal menggantikan Kepala sekolah yang lama Suharja. Menjelaskan ke awak media ini, terkait pencairan dana bos di awal tahun 2025 ini masih kepala sekolah yang lama yaitu pak Suharja. Karena saya belum berhak untuk mencairkan nya soalnya masih banyak yang harus saya perbaiki terkait dokumentasi nya. Jelas singkat Dwi Joko ke awak media.
Selanjutnya awak media ini berupaya untuk menemui kepala sekolah yang lama untuk di mintai keterangan nya.
Pada saat di konfirmasi di kediaman nya Suharja selaku mantan kepala sekolah dasar negeri 28/x Kecamatan Berbak terkait penggunaan dana operasional sekolah (Bos). menjelaskan ke awak media ini.saya pensiun di bulan februari 2025 Di akhir masa jabatan saya selaku kepala sekolah di sekolah dasar negeri 28/x Simpang Kecamatan Berbak ini untuk pencairan dana bos Triwulan pertama saya yang mencairkan mulai Januari 2025 sampai Maret. Memang benar Sebagian dari dana bos tersebut saya gunakan untuk iyuran sebesar Rp.3,5 juta rupiah".jelasnya"
Selanjutnya Suharja juga menambahkan terkait pertanyaan awak media tentang iyuran untuk apa dan siapa penerima nya saya tidak bisa menjelaskan karena ini sudah menjadi rahasia saya. Dan iyuran tersebut bukan di sekolah saya saja. tetapi di seluruh sekolah dasar yang ada di Tanjab Timur juga mengeluarkan uang iyuran tersebut.".tegasnya". (Jai/GN)